KBRN , Ende – salah seorang pasien berstatus probable kembali meninggal dunia di RSUD Ende,Kamis (21/01/2021) siang.Kabar duka kembali menyelimuti Kota Ende.Covid-19 kembali merenggut nyawa seorang pegawai PLN Flores Bagian Barat berinisial MNS (54).
Ketika dikonfirmasi rri.co.id, Kamis (21/01/2021) siang ,Direktur Rumah Sakit Umum Daerah Ende, dr. Aries Dwi Lestari membenarkan, bahwa pegawai BUMN tersebut meninggal dengan status probable alias reaktif hasil rapid test antigen.
Semwntata juru Bicara Satgas Penanganan Covid-19 Kabupaten Ende, Abraham Badu pun membenarkan kejadian tersebut.
“Benar. Kita baru dapat laporan dari RSUD Ende. Saat ini kita masih berkoordinasi dengan keluarga untuk urusan pemakaman,” ujar Abraham.
Secara terpisah, Manajer PLN Flores Bagian Barat, Yudi Lordyanto menuturkan, MNS merupakan staf bagian perencanaan di Kantor PLN Flores Bagian Barat.
“Almarhum sudah tidak masuk kantor sejak 13 Januari. Saat itu, almarhum melakukan rapitd antigen dan hasilnya reaktif. Test PCR sudah dilakukan namun hasilnya belum keluar,” ujarnya melalui sambungan telepon.
Menurut Lordyanto, MNS tidak memiliki riwayat perjalanan keluar daerah. Besar dugaan, ia terpapar karena transmisi lokal.
Lordyanto mengakui, sejak dinyatakan reaktif Covid-19, MNS telah menjalani karantina mandiri. Ketiga rekan kerjanya juga telah menjalani rapid test antigen dan hasilnya non-reaktif.
Lordyanto menambahkan almarhum bekerja pada bagian perencanaan dan kantornya terpisah.Sementara teman-teman di bagian itu juga sudah di rapid antigen dan hasilnya non-reaktif.